Kamis, 05 April 2012

Lomba Esai Budaya

TOPIK

1.  Budaya tradisional: Dulu, sekarang dan di masa depan (Traditional culture : Past, present and future.)
2.  Peran pemuda dalam melestarikan budaya tradisional yang terlupakan (The role of youth in preserving the forgotten traditional culture).

Deskripsi

          Globalisasi yang diikuti dengan westernisasi membawa dampak pada para generasi muda. Hal ini mempengaruhi pola sikap dan perilaku para generasi muda dimana nilai-nilai budaya asli mereka menjadi terkikis. Rasa bangga akan budaya sendiri tergantikan akan rasa bangga saat bisa menjadi bagian budaya barat. Fenomena ini pun kemudian melahirkan keadaan degradasi moral di dalam diri pemuda. Sebagai generasi yang akan menjadi penerus bangsa nantinya, kondisi ini cukup memprihatinkan dan sangat mengkhawatirkan bila terus dibiarkan. Sudah seharusnyalah pemuda menjadi ujung tombak untuk melestarikan warisan budaya-budaya luhur yang menjadi jati diri bangsa, termasuk juga pemuda Minangkabau. Mahasiswa sebagai bagian dari penerus bangsa dan sebagai golongan berpendidikan diharapkan dapat memperbaiki keadaan ini dengan kembali ke dalam nilai-nilai luhur budaya mereka.
Budaya dapat tercipta oleh dan karena pendidikan. Pendidikan berbudaya luhur memiliki peran penting dalam membangun bangsa yang beradab. Pendidikan pula yang membuat budaya itu menjadi ada dan teridentifikasi. Itulah sebabnya, pedidikan berbudaya merupakan salah satu bentuk usaha yang paling penting dalam mengembalikan dan menjaga kelestarian budaya itu sendiri. Budaya Minangkabau merupakan salah satu budaya yang mulai dilupakan oleh masyarakatnya sendiri. Sedikit sekali pengetahuan tentang budaya diberikan kepada masyarakat zaman sekarang, padahal seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pendidikan berbudaya dapat mengembalikan karakter bangsa dan mengembangkan bangsa tersebut.
Pelajar dan Mahasiswa sebagai bagian dari penerus bangsa dan sebagai golongan berpendidikan diharapkan dapat memperbaiki keadaan ini dengan kembali ke dalam nilai-nilai luhur budaya mereka dan menjadi agen perubahan. Kesadaran utuk melestarikan budaya luhur ini diharapkan dapat tercapai dengan ide-ide segar yang dituangkan kedalam bentuk tulisan.
Untuk itulah, dalam rangka mengembalikan nilai-nilai budaya luhur ke dalam diri pemuda Minangkabau, serta untuk memperlihatkan suatu potensi penting yang sangat memiliki peluang tinggi untuk dimanfaatkan secara baik dan maksimal, Unit Pecinta Budaya Minangkabau Universitas Padjadjaran mempersembahkan sebuah lomba esai yang bertema Budaya dalam Genggaman Pemuda: Follow Us to Share Your Culture, sebagai salah satu aksi nyata partisipasi pemuda dalam saha mempertahankan serta melestarikan budaya Minangkabau sebagai salah satu budaya nasional.
 

0 comments:

Posting Komentar